PENGARUH PENAMBAHAN EKSTRAK DAUN KELOR TERHADAP SIFAT FISIK DAN KIMIA NATA DE SOYA BERBAHAN DASAR LIMBAH CAIR TAHU
##plugins.themes.bootstrap3.article.main##
Abstract
Pembuatan Nata de Soya dilakukan dengan fermentasi limbah cair tahu (whey) menggunakan Acetobacter Xylinum
selama 14 hari. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan konsentrasi ekstrak daun kelor
terhadap sifat fisik dan kimia Nata de Soya. Konsentrasi yang digunakan adalah 2 g; 4 g; dan 8 g ekstrak daun kelor dalam
250 mL whey. Sifat fisik dan kimia nata yang dianalisis meliputi ketebalan, kadar air, kadar serat, dan kadar nitrogen Nata
de Soya. Nata de Soya yang dihasilkan juga dilakukan analisis kemanan pangan meliputi kandungan arsen, nitrit, sianida,
dan total bakteri coliform. Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi 4 g ekstrak daun kelor merupakan variasi dengan sifat
fisik dan kimia Nata de Soya terbaik yang menghasilkan nilai ketebalan nata tertinggi 0,5 cm, kadar air tertinggi 94,8%,
kadar serat tertinggi 0,83%, dan kadar nitrogen tertinggi 1,11%. Hasil analisis keamanan pangan juga menunjukkan bahwa
Nata de Soya yang dihasilkan terbukti tidak mengandung arsen, nitrit, dan sianida, tetapi mengandung 8gr total coliform.